Cari Blog Ini

Kamis, 19 Agustus 2010

Tingkatkan Kewaspadaan Pada saat Kopdar!!!


Kopdar, merupakan sebuah singkatan dari kopi darat, istilah yang pada awalnya digunakan oleh komunitas radio, yang akrab dengan istilah kontek, roger, copy, mojok dan lain sebagainya. Istilah ini dari kata copy yang sering diucapkan pada saat menggunakan radio yang berarti dimengerti, ok, diterima. Dan akhirnya copy darat atau kopi darat yang berarti ketemuan di darat tidak melalui radio atau udara.

Bagi kalangan Penggemar otomotif terutama roda dua yang acap kali disebut bikers, Kopdar merupakan ajang saling temu kangen, silahturahmi, saling sharing atau bahkan banyak ide2 brilian yang lahir dari kopdar tersebut.

Berbicara tentang Kopdar berarti identik dengan keramaian, kongkow-kongkow plus eforia. Namun ternyata dibalik eforia kopdar tersebut ternyata ada peluang untuk melakukan tindak kriminalitas loh.....ya kenapa tidak keramaian, kebisingan, eforia yang berlebih biasa berkecenderungan untuk membuat orang menjadi lengah.

Pengalaman Kejahatan Kriminal pada saat Kopdar terjadi dan ter-alami di tempat lokasi saya ber Kopdar Ria....aneh memang dan terus terang si Maling benar2 memiliki nyali yang cukup besar.

Helm...ya Helm merupakan sasaran dan alat yang paling mudah diambil oleh para pelaku kriminal atau maling, bentuk yang kecil dan simpel memudahkan sang maling untuk mengambilnya. Umumnya rata-rata baikers ketika berkopdar ria helm hanya di letakkan di jok motornya saja atau di gantungkan di stang motornya, namun beberapa ada sih yang lebih memilih memasukkan Helm kedalam Box nya (bagi yang memakai Box) atau bahkan membawanya kemanapun dia pergi.

Nah,...dengan memanfaatkan eforia keramaian pada saat kopdar. Parkiran yang luas dan lampu yang minimal serta asiknya berberkopi darat ria tanpa kita sadari membuat diri kita lengah..ya lengah, kurang waspada, dan kurang perhatian. Asik bercanda Ria, ngobrol sana-sini tanpa kita sadari kewaspadaan terhadap barang2 yang melekat di motor kita (terutama Helm) menjadi berkurang.

Ini terjadi Loh ditempat saya Kopdar semalam (14 Mei 2010), sedang asiknya bercengkrama dengan kawan, dan dimana suasana kopdar benar2 ramai, tiba2 ada seseorang yang menyelinap mengambil helm dan seketika membawa kabur. Namun untungnya kali ini ada yang sudah memperhatikan, walhasil si Maling ketangkep deh....nyoba2 jail dikandang Macan akhirnya jadi santapan deh.

Well Braders ada sebuah pelajaran yang dapat kita ambil, mari senantiasa kita selalu tingkatkan kewaspadaan kita diamanapun dan kapan pun serta dalam kondisi apa pun. Euforia sesaat jangan sampai membawa bencana sehingga membuat diri kita menjadi dirugikan.

Sumber : www.honda-tiger.or.id

Senin, 16 Agustus 2010

S3MY Road to Ujung Genteng 24-26 September 2010

Ujung Genteng


Ujung Genteng merupakan daerah pesisir pantai selatan Jawa Barat yang terletak di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi dengan jarak tempuh sekitar 220 kilometer dari Ibu Kota Jakarta atau 230 kilometer dari Kota Bandung. Waktu tempuhnya sekitar enam atau tujuh jam perjalanan bermobil. Selain jalannya cukup mulus juga terdapat beberapa jalur alternatif serta sarana angkutan umum yang memadai menuju tempat tujuan.

Pantai Ujung Genteng memiliki karakteristik umumnya pantai selatan Pulau Jawa yang terkenal bersih airnya dan ombaknya yang besar. Walaupun demikian, pantai ini jauh berbeda jika dibandingkan dengan pantai Pelabuhan Ratu yang terkenal rawan dan sering merenggut korban jiwa karena ombaknya yang ganas. Walaupun pantai Ujung Genteng menghadap bebas ke Samudera Hindia, namun ombaknya yang besar tak membahayakan pelancong yang gemar bermain-main di laut. Ombak besar dari tengah samudera lebih dulu pecah berserak lantaran terhalang gugusan karang laut di depan bibir pantai, sehingga kita dapat menikmati alam dengan pantai yang indah, aman, dan nyaman. Anak-anak boleh berenang di laut sepuasnya dan memungkinkan memandang sekumpulan ikan berwarna-warni di sela-sela batu karang, menandakan betapa alaminya lingkungan Ujung Genteng.


Di daerah Ujung Genteng sendiri terdapat banyak tempat menarik, seperti melihat langsung penyu hijau (Chelonia Mydas) di pantai Pangumbahan. Ada juga lokasi di mana Anda bisa berselancar di atas ombak yang cukup menantang yang terkenal dengan sebutan ”ombak tujuh”. Lokasi ini merupakan kawasan favorit bagi wisatawan mancanegara untuk olahraga selancar. Sebutan ombak tujuh menurut penduduk karena ombaknya selalu berurutan tujuh ombak dan selalu besar-besar. Untuk yang suka memancing, di Ujung Genteng merupakan tempat yang cocok di mana ikannya cukup banyak dan bervariasi.


Disamping objek wisata alam, Ujunggenteng juga memiliki objek wisata dalam bentuk proses pembuatan gula kelapa oleh masyarakat setempat. Pembuatannya sederhana sekali yakni dengan memanfaatkan perkebunan kelapa luas, para penduduk memasang bokor untuk menampung cairan dari kembang kelapa lalu di kumpulkan dan dimasak dikuali lalu dicetak dengan potongan bambu yang ukurannya lebih besar dari ukuran gula kelapa yang ada di pasaran.

Curug Cikaso

PETA

Sumber : http://www.ujung-genteng.info/


Rabu, 03 Maret 2010

TIPS NAIK MOTOR AMAN WAKTU HUJAN


Kita para bikers pastinya mulai sedikit cemas saat musim hujan tiba. Motor adalah tunggangan tanpa atap, pastinya membuat kita terguyur hujan, serta langsung ditempa angin dari depan saat mengendarai tunggangan.

Nah, biar tetap aman dan nyaman, meskipun harus berkendara kala hujan dan angin, nih ada beberapa tipsnya.

Pertama, nilai lebih helm full face baru akan benar-benar terasa saat kondisi
hujan dan angin. Dalam keadaan seperti itu, benda apapun bisa terbang dan
hinggap di wajah anda. Berbahaya kan? makanya, musim hujan ada baiknya memakai helm full face.

Kemudian, menyiapkan jas hujan adalah wajib. Semua tahu, jas hujan itu tahan air dan bisa menghalangi tubuh dari terpaan angin. Nah, kalau bisa pilih jas hujan yang two-pieces, agar lebih aman. Karena yang model 'batman' lebih rawan untuk tersangkut, baik di motor anda maupun motor orang lain.

Air hujan bisa menyebabkan permukaan jalan yang bersih sekalipun menjadi licin. Nah, mengenali traksi motor adalah tugas anda ketika hendak berkendara dalam hujan.

Lakukan pengereman disertai dengan pengurangan gigi secara bertahap. Begitupun ketika hendak berakselarasi, lebih cepat memindahkan gigi pada yang lebih tinggi, lebih baik. Itu bisa mengurangi risiko ban sliding.

Perhatikan juga aquaplaning, meskipun hal itu jarang terjadi pada motor, karena ban motor relatif lebih bulat, tidak seperti ban mobil yang datar dan lebar.

Kalaupun ternyata motor anda menggunakan ban lebar, usahakan memiliki kembangan yang masih dalam, serta berkompond lembut. Compound lembut, biar bagaimanapun memiliki daya traksi lebih baik dari yang keras.

Juga hati-hati pada motor yang berfairing, karena terpaan angin, terutama angin dari samping bisa menyebabkan hilangnya stabilitas.

Kemudian, sebisa mungkin anda harus terlihat, seperti dengan menggunakan
warna-warna cerah, baik pada motor maupun pakaian anda.

Ingat, kepanikan adalah pemicu terbesar kecelakaan motor. Karenanya, pelajarilah situasi motor Anda, serta lingkungan sekitar dengan baik, serta berkendara tidak melebihi kapasitas diri dan motor Anda.

(Sumber : Ga tau dari mana. Yang Jelas dari Internet)

Minggu, 14 Februari 2010

Halloowwww!!!!!



" Selamat datang di Blog Srengseng Sawah Motor Community "

Sebuah komunitas motor yang berada di wilayah Jakarta Selatan paling selatan yang membawa nama wilayah, tepatnya di Kelurahan Srengseng Sawah Kecamatan Jagakarsa.

Sejarah S3MY
Hafizh (Ketua S3my 01) waktu itu tergabung di Tanah Baru Motor Community Depok (TBMC Depok). Hafizh sendiri sebenarnya bukan orang Tanah Baru, melainkan orang Srengseng Sawah-Jakarta Selatan. Karena disrengseng sawah belum ada komunitas motor, makannya hafizh ikut gabung di TBMC tersebut. Datanglah Dika dan Birin teman main yang mengusulkan membuat Komunitas motor didaerahnya yaitu srengseng sawah. Letaknya berbatasan kota langsung dengan Tanah Baru Depok yang berada di selatan Srengseng Sawah. TBMC mendukung sekali mereka untuk membuat komunitas motor. Akhirnya di buatlah pertemuan pada tanggal 2 Februari 2008 yang dihadiri oleh 25 orang yang tinggal di wilayah Srengseng Sawah. Mereka sepakat Untuk membuat komunitas motor disrengseng sawah. Lalu dipilihlah Hafizh menjadi ketua S3MY. Sepakat tanggal pertemuan itulah sebagai lahirnya S3my. Semakin lama semakin banyak kesibukan diantara anggotanya. Ada yang kuliah diluarkota, Pindah rumah, Kerjaan yang tidak bisa ditinggalkan,dan alasan lainnya yang mengakibatkan pengikisan anggotanya. Sisa tinggal 18 orang Yang sampai saat ini masih eksis.

1st Anniversary
Ulang tahun pertama S3my diadakan di Lembang Bandung.




2nd Anniversary
Ultah S3MY yang kedua diadakan di Anyer pada 29 Januari – 31 Januari 2010.


Lebih awal karena pada tanggal 2 Februari-nya banyak kesibukan disetiap anggotanya. Persiapan perlengkapan bawaan pada Jum’at, 29 Januari 2010 pukul 22.00 oleh masing-masing anggota. Pemeriksaan mesin motor oleh teknisi dari S3MY yaitu Mardian. Setelah itu tiba-tiba beberapa anggota tidak bisa ikut dengan alasan bermacam-macam. Heru seorang Anggota S3MY yang juga seorang anggota Polisi tidak bisa ikut sebab besoknya masih bertugas Siaga 1 untuk mengamankan wilayah Jakarta yang saat itu bertepatan dengan 100 hari kerja Pemerintahan SBY. Setelah persiapan, hujan turun rintik-rintik. Pukul 24.00, Sisa yang berangkat dari Kopdar hanya 6 motor. Hafizh ketua S3My yang sehabis pulang touring bersama teman kampusnya dari Jawa Tengah tidak bisa kumpul di kopdar karena Hafizh langsung menuju dan menunggu dirumah temannya di Daan Mogot. Berangkatlah 6 anggotanya menuju Daan Mogot untuk menjemput Hafizh melalui rute Lenteng Agung-Cilandak-Lebak Bulus-Pondok Indah-Kebayoran Lama-Kebon Jeruk-Daan Mogot. Berhenti Sejenak di SPBU untuk mengisi bensin didaerah dekat Ragunan. Hujan deras di Kebon Jeruk membuat 6 anggotanya berteduh dan menunda perjalananya. Setelah mereka memakai perlengkapan jas hujan, mereka melanjutkan kembali perjalannya. Tibalah di Daan Mogot. Santai sejenak menikmati kopi yang disediakan oleh temannya Hafizh. Sekitar Pukul 01.30 barulah mereka melanjutkan perjalanan dan tak lupa berdo’a untuk keselamatan dalam perjalanan kali ini. “Meskipun hanya sedikit, kami harus tetap solid” begitulah kata seorang anggota S3mY. Rute yang ditempuh adalah Daan Mogot - Tanggerang – Cikande – Serang - Cilegon- Anyer. Memasuki Serang, Hujan Besar mulai mengguyur jalanan memaksa untuk berteduh sejenak ditenda-tenda penduduk sekitar yang digunakan untuk berjualan berbagai macam buah dan oleh-oleh khas daerahnya. Sepanjang jalan lancar dan tidak ada hambatan meski sesekali berhenti untuk menunggu anggotanya yang tertinggal dibelakang. Kebanyakan yang tertinggal adalah karena sulitnya menyalip mobil-mobil besar yang bermuatan banyak. Setibanya di Serang,tepatnya di SPBU dekat alun-alun kota Serang semua angotanya beristirahat sejenak hanya untuk mencuci muka dan buang air kecil. Setelah itu mereka melanjutkan perjalanannya dan kembali berhenti di SPBU dekat Kawasan Industri Cilegon. Lalu kembali melanjutkan perjalanan dan berhenti kembali di warung kecil dekat hotel Marbela untuk menyantap sarapan nasi uduk. Setelah perut terisi, lalu melanjutkan perjalanan dan tiba di Vila pada pukul 07.00. Setelah sampai, mereka beristirahat dan memeriksa kendaraanya. Banyak tanah yang mengotori bagian depan dan bawah motor mereka karena cipratan air hujan dan jalanan yang becek mereka biarkan begitu saja. “ini baru Touring! Hahahaha...” kata seorang anggotanya. Canda tawa saat perjalanan mengalahkan rasa capek yang dirasa. Tak sabar untuk berenang, sebagian dari anggotanya langsung menuju pantai dan bermain main dipinggir pantai, dan sebagiannya langsung menuju kasur untuk istirahat. Memasuki sore, mereka menuju pantai untuk sekedar melihat Sunset dan berfoto-foto. Memasuki malam, setelah makan malam hujan pun turun hingga pagi hari. Acara api unggun pun gagal dilaksanakan. Sebenarnya banyak sekali acara yang sudah direncanakan untuk malam hari. Akhirnya acaranya diganti dengan penyampaian kesan-kesan dan pesan-pesan kedepannya untuk S3My. Serta game-games kecil yang diadakan oleh ketua S3MY. Pagi harinya rumput-rumput didepan vila terlihat basah karena hujan. Sarapan Mie rebus lalu games memanjat pohon kelapa dengan menggunakan motor. Caranya adalah siapa yang paling tinggi ban motor itu diangkat, maka itulah pemenangnya. Selanjutnya adalah acara bebas. Ada yang berenang, main pasir, dan terakhir mencoba naik Banana Boat. Setelah itu persiapan untuk pulang ke Jakarta. Meski Singkat, tapi terasa mengasikan.


Perjalanan pulang sekitar pukul 13.30. Mampir di sebuah rumah makan untuk mengisi perut kosong. Setelah itu acara membeli oleh-oleh. Ada yang membeli duren, kaos, celana, pete, dan lain-lain. Berhenti sejenak di SPBU dekat Kawasan Industri Cilegon untuk mengisi bensin dan kembali melanjutkan perjalanan. Mereka terjebak macet di kota Serang karena ada acara band dekat alun-alun Serang. Kembali berhenti di SPBU sebelum perbatasan Serang dan Tanggerang. Mereka bertemu dengan komunitas motor Tanggerang. Berbincang-bincang sejenak lalu melanjutkan perjalanan kembali. Beberapa hal kecil yang memaksa untuk menghentikan perjalanan mereka. Mulai dari Kosleting Listrik motor karena sikring yang putus hingga Terjadi insident 2 orang anggota S3my yang menabrak dan memepet trotoar pemisah jalan. Hal itu dikarenakan tertutupnya jalanan oleh asap hitam tebal dari mobil-mobil besar yang melewati jalan itu sehingga menutupi pandangan dan jalan. Untungnya hal itu tidak membuat luka sipengendara tetapi hanya membuat lecet bagian samping bawah motor. Sampai dikopdar pukul 20.00, evaluasi tentang perjalanan berangkat dan pulang yang dialami anggota.